Jenis Regulator Gas Terbaik

Jenis Regulator Gas Terbaik

Sistem Pengelolaan Limbah B3

Jenis-jenis limbah B3 membutuhkan sistem pengelolaan khusus yang lebih rumit dibandingkan jenis limbah lain. Pasalnya, limbah B3 adalah jenis bahan berbahaya dan beracun yang bisa berdampak bagi makhluk hidup maupun lingkungan sekitar.

Limbah B3 biasanya dihasilkan dari industri besar seperti kimia, farmasi, elektronik, dan rumah sakit. Di Indonesia, regulasi terkait pengelolaan limbah B3 diatur dalam PP Nomor 101 Tahun 2014 dan Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021.

Berdasarkan regulasi tersebut, setiap penghasil limbah kategori B3 wajib melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap jenis-jenis limbah membutuhkan pengelolaan khusus sesuai karakteristiknya. Sebab tindak pengelolaan limbah merupakan aspek penting dalam menjamin keberlanjutan lingkungan (sustainability).

Mutu International berkomitmen untuk ikut berkontribusi mengelola keberlanjutan lingkungan di industri dan unit usaha lainnya melalui sertifikasi, inspeksi, dan pengujian terkait lingkungan. Salah satunya dengan ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan (SML).

Dilengkapi laboratorium yang lengkap, kami siap melayani audit dan verifikasi terkait pengelolaan jenis-jenis limbah di unit usaha Anda sesuai standar dan regulasi yang berlaku.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.

tirto.id - Dari segi bentuk dan wujudnya, limbah bisa dikelompokkan menjadi 4 kategori. Keempatnya ialah limbah padat, limbah cair, limbah gas, dan limbah suara. Kecuali limbah suara, tiga kategori limbah lainnya terdiri atas beberapa jenis.

Contoh limbah padat, limbah cair, dan limbah gas juga bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Lalu, apa saja jenis-jenis limbah gas, padat, cair dan contohnya?

Pengetahuan tentang jenis-jenis limbah itu dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya proses pengelolaan dan pengolahannya. Jika tidak terkelola dengan baik, limbah padat, gas, maupun cair dapat merusak lingkungan dan bahkan berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Limbah adalah sisa dari usaha maupun kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasi, dan jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak bisa berpotensi membahayakan lingkungan, kesehatan, bahkan kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Lud Waluyo dalam Bioremediasi Limbah (2018) menerangkan bahan yang sering ditemukan dalam limbah ialah senyawa organik yang dapat terbiodegradasi, senyawa organik yang mudah menguap, senyawa organik sulit terurai, logam berat toksik, padatan tersuspensi, nutrien, mikrobia patogen, hingga parasit.

Sementara itu, limbah padat adalah limbah dengan wujud padat yang bersifat kering dan tak bisa berpindah kecuali dipindahkan. Sebaliknya, limbah cair adalah limbah dengan wujud cair. Limbah cair biasanya larut dalam air dan mudah berpindah. Adapun limbah gas berwujud gas. Limbah gas bisa dilihat dalam bentuk asap dan mudah bergerak dengan jangkauan penyebaran luas.

LNG (liquefied natural gas)

LNG adalah gas metana dengan komposisi 90% metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu -163 derajat celcius. Sebelum proses pencairannya, gas harus menjalani proses pemurnian dahulu untuk menghilangkan kandungan senyawa yang tidak diharapkan seperi CO2, H2S, Hg, H2O dan hidrokarbon berat.

Gas alam jenis LNG tidak berbau, tidak korosif, tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Gas ini mempunyai keunggulan yaitu kemudahan dalam proses penyimpananya sehingga transportasi dari satu fasilitas pengolahan ke fasilitas lain dapat dilakukan dengan mudah dikarenakan volumenya 1:600 dibandingkan fasa gas lainnya.

Biasanya, LNG dimanfaatkan untuk bahan bagai alternatif dan juga sebagai solusi untuk berbagai industri.

Metana merupakan gas alam murni yang paling banyak di bumi serta memiliki sifat mudah terbakar. Biasanya digunakan dalam kegiatan rumah tangga untuk memasak, sebagai pemanas ruangan dan lain sebagainya. Akan tetapi perlu berhati-hati dalam pemakaian gas metana ini karena sifatnya yang mudah terbakar. Metana dapat diproduksi secara alami dan sintetis.

Ketika dibakar dengan adanya oksigen, metana menghasilkan karbon dioksida dan uap air. Gas ini merupakan komponen utama gas alam dan digunakan untuk menghasilkan panas dan listrik di seluruh dunia.  Selain itu metana juga digunakan dalam reaksi kimia untuk menghasilkan gas penting lainnya, seperti hidrogen, karbon monoksida, dan karbon hitam.

Menyimpan atau memanfaatkan gas metana terbilang rumit dan berpotensi memperburuk global warming. Sifatnya yang mudah terbakar meningkatkan risiko pembakaran. Selain itu, metana dianggap 20-30 kali lebih kuat sebagai gas rumah kaca daripada dengan karbondioksida. Tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan, manusia pun juga bisa terpapar karenanya.

Etana adalah senyawa gas yang mudah ditemukan setelah gas metana. Pemanfaatan etana antara lain adalah untuk digunakan dalam produksi etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat, dan lain sebagainya. Etana merupakan senyawa kimia organik dengan rumus kimia C2H6. Pada suhu dan tekanan standar, gas ini tidak berwarna dan tidak berbau. Seperti banyak hidrokarbon, etana diisolasi pada skala industri dari gas alam dan sebagai produk sampingan petrokimia dari pemurnian minyak bumi.

Penggunaan utamanya adalah sebagai bahan baku untuk produksi etilen. Etana dikategorikan sebagai materi bakar higienis dan juga konstituen utama kedua gas alam sesudah metana. Terlepas dari gas alam, juga terjadi secara alami sebagai komponen dilarutkan dalam minyak bumi. Selain ini, itu ialah kepala oleh-produk selama operasi yang melibatkan kilang minyak dan batubara-karbonisasi.

Limbah Cair Domestik

Limbah cair domestik adalah jenis limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas domestik atau rumah tangga, seperti air kamar mandi, air cucian pakaian, air limbah dapur, dan lain sebagainya.

Di dalamnya, bisa terkandung zat organik maupun anorganik yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu, dibutuhkan sistem pembuangan dan pengolahan yang baik agar tidak menimbulkan pencemaran.

CNG (compressed natural gas)

Gas bumi CNG atau lebih dikenal dengan istilah BBG (bahan bakar gas) dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti kendaraan ringan hingga menengah. CNG adalah gas bumi yang dikompresi pada tekanan tinggi agar volumenya menjadi sekitar 1/250 dari volume gas bumi pada keadaan standar. Tujuannya adalah agar dapat diperoleh lebih banyak gas yang dapat ditransportasikan per satuan volume vessel.

Tekanan pada saat dikompresi CNG bisa mencapai 250 bar pada suhu atmosferik. Komposisi gas bumi yang akan dikirim ke konsumen melalui CNG harus sudah memenuhi spesifikasi gas komersial seperti batasan maksimum kandungan air, CO2 dan hidrokarbon berat. Selain itu, penyimpanan gas pada tekanan yang sangat tinggi mensyaratkan batasan yang ketat terhadap kandungan air dan hidrokarbon berat untuk mencegah terjadinya kondensasi dan pembentukan hidrat.

CNG tidak bebau dan korosif, berbeda dengan LGP yang memiki bau. Penyimpanan CNG memerlukan ruang yang luas dengan tekanan yang sangat tinggi untuk menjaga kemurniannya.Biasanya CNG banya dimanfaatkan untuk perluan indutri gas.

Tính chất nguy hiểm, cháy nổ của khí Gas

Việc sử dụng Gas hay khí Gas trong kinh doanh, sinh hoạt để đảm bảo an toàn phòng cháy chữa cháy là một vấn đề báo động trong xã hội hiện nay

Khi thoát ra khỏi thiết bị chứa, gas chuyển thành thể khí nên rất khó bảo quản. Chỉ cần một tỷ lệ nhỏ hỗn hợp khí GAS (2,37% đối với Propane và 1,86% đối với Butan) trong môi trường bắt lửa là có thể tạo thành một hỗn hợp cháy nổ.

Khoảng giới hạn nồng độ nguy hiểm cháy, nổ của khí Gas rất rộng được tính theo % thể tích như sau:

Nhiệt độ của gas khi cháy rất lớn, có thể đạt từ 1900oC đến 1950oC. Do đó dễ gây bỏng cho người và gia súc đồng thời gây cháy lây lan, khó khăn cho việc chữa cháy (vận tốc cháy lan của Butan là 0,38m/s của Propan là 0,46m/s).

Vậy, làm thế nào để sử dụng khí Gas an toàn:

Khí Gas nặng hay nhẹ hơn không khí?

Câu trả lời là: Khí Gas nặng hơn không khí (Propan gấp 1,55 lần; Butan gấp 2,07 lần) nên khi thoát khỏi thiết bị chứa, gas tích tụ ở những chỗ trũng trên mặt đất và tạo thành hỗn hợp nguy hiểm cháy nổ.

Jenis-jenis Limbah Cair dan Contohnya

Seperti namanya, limbah cair berbentuk cairan, berupa air dan beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur maupun terlarut dalam air. Contoh limbah cair adalah air bekas cucian di rumah tangga, minyak jelantah, limbah dari pabrik tahu, dan lain-lain.

Berikut sejumlah jenis limbah cair dan contohnya:

Mar Jenis-jenis Limbah Berdasarkan Bentuknya (Padat, Cair, dan Gas)

Limbah dalam lingkungan hidup didefinisikan sebagai zat sisa atau bahan buangan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai. Berdasarkan bentuknya, jenis-jenis limbah dapat diklasifikasikan menjadi limbah padat, cair, dan gas.

Masing-masing memiliki wujud dan karakteristik berbeda-beda, namun sama-sama dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, limbah perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Namun, jenis limbah yang berbeda juga membutuhkan tindak pengelolaan yang berbeda. Jadi, kenali apa saja klasifikasi limbah berdasarkan bentuknya untuk memahami bagaimana alternatif cara yang benar untuk mengelolanya.

Jenis-jenis Limbah Gas dan Contohnya

Terakhir adalah limbah gas, yaitu jenis zat buangan berwujud gas yang memanfaatkan udara sebagai medianya. Jenisnya bisa berada dalam bentuk gas yang tidak bisa dilihat, atau partikel seperti kabut, debu, asap, atau uap air yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Berikut contoh limbah gas yang paling banyak mencemari lingkungan:

Sumber energi bersih

LNG memiliki emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya seperti batubara dan minyak bumi. Oleh karena itu, LNG dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon di berbagai sektor industri.